Salah satu gerakan mahasiswa mengajar, yaitu Gerakan UI Mengajar V mengadakan acara Grand Closing sebagai penutup dari rangkaian kegiatan yang mereka lakukan. Pena Bangsa menjadi tamu undangan yang diundang oleh Universitas Indonesia untuk menghadiri acara tersebut. Grand Closing tersebut diadakakan selama dua hari dan diikuti oleh 26 gerakan mahasiswa mengajar di seluruh Indonesia, mulai dari UNPAD, UNDIP, UI, UGM, UNAIR, IPB, UNJ, dan lai n – lain. Universitas Mulawarman menjadi peserta terjauh yang menghadiri acara tersebut.
Jumat, 18 Maret 2016 menjadi hari pertama dari Grand Closing Gerakan UI Mengajar V. Pena Bangsa mengirim 3 perwakilan untuk hadir dalam acara tersebut. Kami disambut baik oleh pihak panitia. Sesampainya di penginapan, kami pun bersiap untuk mengikuti acara diskusi yang bertema “Masalah Pendidikan yang Dihadapi Gerakan Mahasiswa Mengajar”. Acara dimulai dengan ice breaking oleh panitia dan diikuti dengan presentasi dari setiap gerakan mahasiswa mengajar mengenai profile dan masalah yang dihadapi. Diskusi berlangsung sampai jam 22.00 WIB. Setelah ditutup oleh moderator, diskusi berakhir dan para peserta kembali ke penginapan.
Keesokan harinya adalah hari yang ditunggu–tunggu oleh para peserta. Mengapa? Karena pada hari itu akan diadakan konferensi “Urgensi Payung Gerakan Mahasiswa Mengajar”. Kami membahas pentingnya suatu wadah yang dapat mengumpulkan gerakan – gerakan mahasiswa mengajar yang ada di seluruh Indonesia. Pembahasan dimulai dari landasan, fungsi, deskripsi, struktur sampai kepada tahap komunikasi dan evaluasi. Setelah berdiskusi, kami semua sepakat untuk membuat sebuah forum, yang dinamakan Forum Gerakan Mahasiswa Mengajar Indonesia (FGMMI). Setiap perwakilan gerakan mengajar menandatangani “Deklarasi Kesepakatan Konferensi Gerakan Mengajar”. Kehadiran forum ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berdiskusi yang menghasilkan solusi dan menjadi poros pergerakan mahasiswa dalam menyebarluaskan kebermanfaatan dan inspirasi. Universitas Diponegoro menjadi tuan rumah berikutnya untuk konferensi FGMMI selanjutnya.
Tidak hanya konferensi, di hari terakhir pula kami kedatangan kakak – kakak dari Kelas Inspirasi Jakarta. Mereka bercerita bagaimana Kelas Inspirasi terbentuk dan siapa saja yang ada di dalamnya. Dalam acara tersebut, turut hadir beberapa keynote speaker yang menyampaikan topik tentang pendidikan. Bapak Anies Baswedan juga menjadi salah satu keynote speaker dalam acara tersebut. Sayangnya, beliau berhalangan hadir dalam acara tersebut. Kehadiran beliau digantikan oleh sebuah video dari Bapak Anies Baswedan yang menyampaikan arti dari mengajar, mendidik, menginspirasi, dan menggerakan. Satu pesan yang dapat kami tangkap dari beliau adalah jangan pernah merasa menyumbang kepada negara, tetapi anggap apa yang kamu lakukan sekarang adalah mengembalikan apa yang telah kita dapat dari negara.
